December 7, 2024
pexels-photo-1543793

Kucing memang tidak bisa berbicara. Namun, hal ini tidak dapat menghalangi kamu untuk bisa berkomunikasi dengan kucing kesayangan. Apa yang dimaksud ‘komunikasi’ di sini tentu bukan mengobrol selayaknya obrolan antar manusia. Namun, ini berarti bahwa kamu berbicara dengan kucing dan si meong mendengarkan atau bahkan memahami perintahmu.

Tips Ngobrol dengan Kucing

Komunikasi yang baik antara pemilik dengan hewan peliharaannya merupakan suatu hal yang krusial. Meskipun kucing tidak dapat berbicara, namun mereka dapat dilatih untuk memahami apa yang kita katakan. Oleh karenanya, berbicara dengan kucing harus dilakukan dengan tepat. Jika apa yang kamu lakukan ini berhasil, kucing tidak hanya paham namun juga mau menuruti perintah yang dikatakan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa tips yang dapat dicoba. Selain itu kamu juga dapat mencoba tips lain di larispro.com.

  1. Berbicara sambil menunjukkan bahasa tubuh
    Seekor kucing tidak bisa langsung memahami apa yang kamu katakan meski kamu hanya mengatakan satu kata. Oleh karenanya, kamu perlu membantunya memahami maksud dari perkataanmu. Caranya adalah dengan berbicara sambil menunjukkan bahasa tubuh dan mimik wajah yang sesuai.
    Satu kata harus direpresentasikan dengan bahasa tubuh khusus. Dan, hal ini harus dilakukan secara tetap, tak berubah-ubah, agar kucing memahami apa yang kamu katakan. Selain itu, kamu harus telaten dan sabar dalam melakukannya sehingga tujuanmu tercapai.
     
  2. Memuji kucing
    Memuji kucing adalah salah satu bentuk reward yang dapat kamu berikan ketika si meong berperilaku baik atau menuruti perintah. Saat memujinya, pastikan kamu menggunakan nada tinggi serta nada gembira. Selain itu, kamu juga perlu menambahkan isyarat tangan, misalnya menunjukkan tanda ‘OK’ dengan jempol tanganmu.
     
  3. Gunakan nada bicara tegas untuk mengajari batasan
    Komunikasi dengan kucing dapat digunakan untuk mengajarkan batasan pada hewan ini. Misalnya, saat kucingmu mencakar-cakar sofa, kamu perlu mengatakan ‘jangan’ atau ‘stop’ dengan nada tegas namun penuh kasih sayang. Ketika mengatakannya, jangan lupa angkat kucingmu dari tempatnya berada agar ia berhenti mencakar sofa.

    Si bola bulu mungkin akan kembali mencakar-cakar sofa berulang kali. Dan kamu harus mengulangi perintah dan memindahkannya lagi sampai ia sadar bahwa apa yang dilakukannya itu dilarang.
     

  4. Melatih perilaku
    Komunikasi adalah hal penting dalam melatih perilaku kucing. Untuk tujuan ini, kamu perlu nada bicara yang lebih tegas. Selain itu, kamu juga perlu menambahkan bahasa tubuh atau isyarat yang tepat. Contohnya, saat menyuruhnya untuk makan, katakan ‘makan’ secara tegas dan tunjuk tempat makan kucing yang tersedia.

Manfaat Ngobrol dengan Binatang Peliharaan

Selain digunakan untuk melatih perilaku, komunikasi dengan kucing juga dapat memberi manfaat bagi dirimu. Apa saja manfaat berbicara dengan kucing?

  • Mengurangi stres
    Ketika mengobrol dengan kucing, kamu dapat mengeluarkan semua keluh kesahmu dengan bebas sambil mengelus punggung kucingmu. Selain itu, kamu juga tidak perlu takut bahwa rahasiamu akan diumbar oleh kucingmu. Sehingga, tekanan atau stres yang kamu rasakan akan berkurang.
     
  • Menenangkan diri
    Saat curhat sambil mengelus punggung si meong, kamu akan mendapat balasan berupa dengkuran darinya. Menurut penelitian, dengkuran kucing memiliki frekuensi suara yang dapat memberi ketenangan pada mereka yang mendengarkan. Sehingga, diri kamu akan merasa lebih tenang dan rileks setelah mengobrol dengan kucing kesayangan.
     
  • Membantumu berpikir lebih jernih
    Ketika mengobrol dengan kucing, kamu akan membayangkan apa yang akan dikatakan kucing untuk membalas obrolanmu. Hal ini menjadi semacam refleksi sehingga kamu dapat melihat suatu masalah dari sisi yang berbeda. Sehingga, kamu dapat berpikir dengan lebih jernih untuk mengatasinya.

Mengobrol dengan kucing mungkin terkesan aneh dan kekanak-kanakan. Namun, kamu tidak perlu malu melakukannya. Karena, manfaat dari obrolan ini sangat bermanfaat pada dirimu. Namun, perlu diingat bahwa obrolan biasa dan perintah harus dikatakan dengan intonasi yang berbeda. Sehingga, kucing tidak akan kebingungan untuk memahami kata-kata yang kamu katakan.

About The Author