Jika kamu mulai terjun di dunia design, moodboard mungkin menjadi salah satu istilah yang harus mulai kamu akrabi. Moodboard menjadi hal penting untuk designer dalam membuat konten. Meskipun masih terdengar asing, kamu bisa belajar mulai dari sekarang. Sederhananya moodboard adalah kumpulan atau kombinasi gambar, visual,dan objek lain yang dibuat untuk keperluan design atau presentasi.
Moodboard sangat membantu para designer untuk mengetahui cara membuat tema dari suatu proyek design. Dengan adanya moodboard designer akan lebih mudah mengembangkan proyek bisnisnya. Biasanya moodboard sangat diperlukan untuk rebranding atau membangun bisnis yang baru. Biasanya klien membutuhkan beberapa perencanaan design untuk konten mereka dalam beberapa waktu ke depan. Contohnya untuk konten feed media sosial mereka. Hal tersebut tentu perlu perencaan dan konsep yang matang karena biasanya konten yang berhasil itu tidak hanya berhenti pada satu konten atau satu design grafis saja, tetapi perlu beberapa konten yang berkonsep dan konsisten.
Beberapa komponen yang bisa kamu masukan dalam moodboard adalah gambar, font, warna, grafik, sampai pola. Kombinasi inilah yang membuat moodboard menjadi sangat kasual sehingga bebas bagi seorang designer akan membuat seperti apa bentuk designnya nanti. Manfaat yang ditawarkan moodboard sangat lah besar, yaitu membantu klien mengatasi masalahnya ketika hendak menuangkan ide-ide visual mereka. Moodboard juga dapat menjaga konsistensi kontenmu dalam melakukan social media management untuk klien misalnya, sehingga audiens akan menangkap karakteristik designmu atau karakteristik produk klienmu.
Lewat moodboard kamu bisa merangkum apa yang diinginkan klien kemudian dapat langsung mengkonfirmasi perubahan kepada mereka. Mudahnya lagi moodboard bisa kamu akses melalui aplikasi sehingga dapat menyederhanakan proses design ketika klien meminta revisi. Moodboard juga akan mempermudah koordinasi dengan seluruh tim lain dalam pengerjaan proyek klien.
Cara Membuat Moodboard
Jika menurutmu moodboard itu masih asing, jangan anggap pula jika membuatnya itu susah dan rumit. Sebenarnya membuat moodbord hanya mengumpulkan beragam gambar, warna, ataupun objek lain dalam satu wadah agar lebih mudah pengerjaannya. Jadi dengan perencanaan yang baik dalam moodboard akan semakin mempermudah kamu dalam mengekspresikan karya design. Moodboard ini bisa kamu buat secara digital ataupun dalam bentuk fisik.
- Moodboard Digital
Saat ini membuat moodboard sangat lah mudah. Kamu bisa membuat moodboard yang dibuat secara digital dapat memanfaatkan beberapa situs web, seperti Pinterest, Sample Board, Moodboard Little, Milanote, dan sebagainya.
Melalui Pinterest, gambar-gambar akan disesuaikan dengan koleksi mu sehingga akan lebih kamu temukan. Jika lewat Sampleboard, kamu bisa menggunakan tool untuk membuat moodboard secara langsung dalam situ web tersebut. Melalui situs resminya kamu bisa langsung membuat dengan beberapa kategori proyek seperti wedding planner, design interior, dan sebagainya.
- Moodboard Fisik
Jika kamu lebih suka membuat perencanaan secara fisik, maka ada beberapa bahan yang perlu kamu siapkan. Antara lain seperti papan sebagai alas, gambar, dan sebagainya. Moodboard fisik sedikit berbeda dengan digital, kamu kamu akan bisa menyentuhnya. Jadi kamu juga bisa mengumpulkan bahan perencanaan secara fisik pula, misalnya gambar dari majalah, koran, atau cetakan gambar yang kamu ambil sendiri.
Cara membuat moodboard fisik akan lebih menguras tenaga dan waktu kamu dibandingkan jika kamu membuatnya secara digital. Hal tersebut karena kamu perlu mengumpulkan secara fisik pula bahan-bahan design yang kamu perlukan.
Tips Membuat Moodboard
Jika Moodboard akan mempermudah pekerjaan designmu, maka kamu juga perlu mempersiapkan bahan moodboard yang baik pula. Ada beberapa tips di bawah ini yang bisa kamu ikuti agar kamu dapat mempersiapkan moodboardmu secara baik.
- Menentukan Tujuan
Moodboard menjadi sesuatu yang bisa dibagi dalam beberapa kategori. Jadi kamu bisa lebih mudah mengklasifikasi bahan apa saja yang kamu butuhkan untuk keperluan proyek dengan ketentuan tertentu. Moodboard akan lebih praktis hanya dengan mengisi bagian font, skema warna, gambar, dan sebagainya sesuai referensi yang kamu dapat.
Jadi kamu bisa mulai menentukan tujuan atau kategori proyek apa saja yang memerlukan bahan referensi. Sehingga koleksi bahan itu akan mempermudahmu dalam mengerjakan proyek design.
- Membuat Beberapa Pilihan
Kamu dapat mulai menggabungkan beberapa inspirasi gaya design atau mood dalam moodboardmu. Dengan adanya pilihan akan mempermudahmu untuk memilih opsi dalam membuat design yang menarik sesuai versimu. Kamu bisa menambahkan sub-board baru jika kamu sudah pernah membuatnya sebelumnya.
- Mengatur Komposisi Visual Moodboard
Letakan elemen yang berkaitan secara berdekatan dan jangan lupa beri variasi ukuran yang berbeda agar mengindikasi skala prioritas mu dalam membuat sebuah proyek design.
- Melihat Situs Web Lain
Kamu juga perlu melihat situs web lain sebagai sumber inspirasi dan referensi untuk bahan moodboard. Ada banyak jenis moodboard yang kamu temukan di internet sesuai dengan apa yang kamu butuhkan. Setelah kamu rasa cukup, saatnya membuat moodboard mu sendiri.
- Meminta Feedback
Apabila moodboardmu selesai dibuat dengan tambahan font, warna dan gambar yang banyak, saatnya kamu meminta feedback hasilnya dari tim kerja atau bahkan atasanmu. Moodboard digital yang memudahkan koordinasi dapat kamu gunakan agar kerja tim menjadi lebih baik. Setelah sudah mendapatkan revisi atau tambahan bahan, segera rubah moodboardmu.