Jika kita berada di desa, mungkin air merupakan hal yang mudah didapatkan tanpa bantuan pompa air. Mata air di desa ini masih banyak, warga hanya perlu membeli selang air untuk masuk ke dalam rumah.Namun berbeda dengan di perkotaan, pompa air merupakan salah satu peralatan elektronik yang wajib ada di setiap rumah. Pompa air merupakan sebuah alat yang sangat dibutuhkan untuk membuat Anda mampu menampung dan memastikan ketersediaan air di dalam rumah tetap ada. Jika Anda memutuskan untuk membeli pompa air, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain dengan mempertimbangkan kebutuhan dan menentukan jenis pompa air yang tepat untuk rumah Anda.
Cara Memilih Pompa Air yang Tepat
Menurut pengalaman pribadi, karena banyaknya jenis pompa air dari berbagai merek, memilih pompa air yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Untuk itu, berikut beberapa tips penting yang harus diperhatikan sebelum membeli pompa air.
1) Pengukuran Kedalaman Air
Sebelum memutuskan untuk membeli pompa air, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memperhatikan kedalaman permukaan air. Anda bisa meminta tukang atau orang yang ahli di bidang ini untuk melakukannya.
Setelah mengetahui kedalaman air rumah, Anda bisa menentukan jenis pompa air yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.
Misalnya, untuk sumur dengan kedalaman 7 meter, Anda bisa memilih pompa air khusus untuk sumur dangkal. Sedangkan jika lebih dari 7 meter bisa memilih pompa semi jet dan lain sebagainya.
Mengetahui kedalaman air juga dapat memudahkan Anda untuk menentukan posisi yang ideal untuk penempatan pompa air. Idealnya adalah 0,5 sampai 1 meter di atas permukaan air.
2) Perhatikan tegangan pompa air
Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum membeli pompa air adalah mengetahui tegangan atau kekuatan daya dari pompa air itu sendiri. Setelah mengetahui tegangan listrik anda akan lebih bijak dalam menentukan dan menyesuaikan jenis pompa air serta motor elektrim yang tepat dengan daya listrik rumah anda sehingga tidak masalah.
Selain itu, jika Anda memilih pompa dengan voltase yang sesuai, Anda juga tidak akan direpotkan dengan masalah kelistrikan yang sering mati karena tidak kuat.
3) Pilih pompa air sesuai dengan kebutuhan Anda
Kebutuhan air pada setiap rumah tangga tentunya tidak sama sesuai dengan jumlah penduduk dan kebutuhan air sehari-hari. Itu sebabnya Anda juga harus berhati-hati sebelum membeli pompa air.
Mengenali kebutuhan air sehari-hari di rumah membuat Anda lebih bijak dalam menentukan keputusan untuk membeli jenis pompa air yang tepat.
Untuk rumah dengan kebutuhan air yang cukup besar, anda dapat memilih pompa dengan daya hisap yang besar sehingga menghasilkan debit air yang besar pula.
Namun, jika tidak membutuhkan air terlalu banyak, Anda bisa memilih pompa air dengan daya hisap sedang untuk menghemat listrik.
4) Mengetahui Kualitas Pompa Air
Untuk menilai kualitas pompa air, Anda bisa melihat bahan atau komponen yang digunakan. Di bagian Impeller. Anda bisa memilih yang berbahan stainless steel agar tidak mudah pecah dan retak.
Sedangkan untuk bagian lilitan motor listrik, carilah yang berbahan tembaga dan hindari yang berbahan alumunium karena lebih cepat panasnya dan menjadi salah satu penyebab korsleting.
5) Pilih Pompa yang Kedengarannya Halus
Pilih pompa air yang menggunakan Gear box worm gear yang bersuara lembut sehingga membuat penghuni lebih nyaman saat menghidupkan benda ini. Anda bisa mencobanya terlebih dahulu saat membeli.
Pompa dengan suara keras menandakan komponen yang rusak sehingga Anda perlu menukarnya dengan penjual.
6) Sesuaikan dengan Anggaran
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah menyesuaikan dengan anggaran yang sudah Anda siapkan. Perbedaan harga untuk setiap merek lebih mengacu pada kualitas belitan dan masa pakai mesin yang pendek dan panjang. Untuk itulah Anda harus lebih bijak dalam menentukan anggaran untuk hal ini.